Untuk tahap awal, komputer yang dinamai Aakash, yang berarti langit, ini akan diproduksi sebanyak 100.000 unit. Baru pada beberapa bulan kemudian jumlah ketersediaan perangkat akan ditingkatkan menjadi jutaan unit.
"Segera, komputer 35 dolar akan tersedia untuk setiap anak di sekolah. Komputer tablet ini akan membantu kualitas pembelajaran pada anak," kata Menteri Telekomunikasi dan Pendidikan India, Kapil Sibal.
Aakash dikembangkan selama dua tahun oleh perusahaan asal Inggris DataWind, dengan sistem operasi Google Android. Perangkat ini dilengkapi kemampuan koneksi internet nirkabel.
Melalui proyek ini pemerintah ingin mewujudkan penerapan teknologi informasi dalam dunia pendidikan, meski tak bisa dipungkiri banyak kritik yang menyangsikan kemampuan alat senilai 1.750 rupee tersebut.
"Tablet murah biasanya malah tidak bisa dipakai," kata Rajat Agrawal, executive editor di BGR India. "Perangkat tersebut biasanya tidak dilengkapi layar sentuh yang bagus, dan biasanya sangat lambat."
Bharat Mehra, pakar pemanfaatan teknologi komunikasi dalam pembangunan berpendapat bahwa komputer tablet murah ini bisa digunakan untuk belajar jarak jauh antar siswa di daerah-daerah rural.
Sumber: nationalgeographic.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar