Senin, 03 Oktober 2011

Info Buku: ULAMA SEJAGAD MENGGUGAT SALAFI WAHABI

Mengenal dan Mengkritisi Penyimpangan Tokoh-Tokoh Utama Mereka:
Ibnu Taimiyah, Muhammad Ibnu Abdul Wahab, Nashirudin al-Albani,
Ibnu Baz, Ibnu Utsaimin, Shalih Ibnu Fauzan, dan lain-lain.

Penulis         : Syaikh Idahram
ISBN 10     : 602-8995-02-9
ISBN 13     : 978-602-8995-02-3
Halaman     : 340 hlm
Ukuran         : 13,5 x 20,5 cm
Cetakan     : I, 2011
Katagori     : Islam Kontemporer
Penerbit     : PUSTAKA PESANTREN Yogyakarta
Harga        : Rp.60.000,-
Sinopsis:
Di antara ciri sekte Salafi Wahabi yang paling menonjol adalah KLAIM KEBENARAN yang mereka sematkan kepada golongan mereka sendiri. Demi menjaga klaim tersebut, apa pun mereka lakukan, termasuk MENYERANG segala pemahaman yang tidak sejalan. Tak aneh jika kemudian dakwah Salafi Wahabi DITENTANG DI MANA-MANA, digugat oleh para ulama DI SETIAP MASA.
Buku ini memaparkan secara RINGKAS dan CERDAS berbagai kerancuan dan penyimpangan TOKOH-TOKOH UTAMA sekte Salafi Wahabi—semisal Ibnu Taimiyah, Muhammad ibnu Abdul Wahab, Nashirudin Al-Albani, Ibnu Baz, Ibnu Utsaimin, Ibnu Fauzan, dan lain-lain—berikut GUGATAN para ulama terkemuka Ahlussunnah wal Jama’ah dari BERBAGAI MAZHAB, berbagai belahan dunia, dan BERBAGAI BIDANG KEILMUAN yang berbeda.

 ----------------
“Mereka mengubah nama Wahabi menjadi Salafi untuk mengelabui umat Islam bahwa ajaran Wahabi ini tidak bersumber dari Muhammad ibnu Abdul Wahab melainkan dari salaf. Juga, agar mereka merasa aman dan nyaman dari sorotan masyarakat dalam menyebarkan dakwahnya…” (Prof. Dr. Ali Gomaa, ulama besar Al-Azhar sekaligus mufti Mesir)
----------------
“Kita benar-benar telah ditimpa bencana dengan sekelompok orang yang kerjanya hanya menyebarkan tuduhan kafir dan syirik, dan mengeluarkan vonis dengan julukan-julukan dan sifat-sifat yang tidak layak dituduhkan kepada seorang muslim yang bersyahadat…” (Asy-Syaikh al-Muhaddits Prof. Dr. Sayyid Muhammad Alawi al-Maliki al-Hasani, ulama besar sufi, Pimpinan Pesantren al-Maliki di Rusyaifah, Saudi Arabia)

Tidak ada komentar:

Setetes Makna

Tanpa keberanian, engkau hanyalah ternak...

-- Pramoedya Ananta Toer