Minggu, 25 September 2011

Puisi Santri: Karya M Ridwan


M Ridwan

Santri PP Cigaru

 
JALANAN SUNYI

Jalanan yang membujur di depan kaki kita
Seolah sumbu yang memisahkan
Cahaya lampu listrik di tepi setapak jalan
Dengan pandangan pilu seorang adam.

Karangreja 2004



LIKUAN SUNYI

Alur liku tajam kalut
Semangat gementar turut menurut
Kelabu-hitam padam buram
Bukan malam bermimpi sepi
Bukan mimpi.

Karangreja 2006


KULIHAT MALAM DI MATAMU

Yang kulihat di matamu
Kau memandangku
Namun, kau perhatikan lagi
Bayangan yang menjadikan malam ini
tapi bukan malam yang kau cari
mungkin mereka di sana
tak memperhatikan kita.

Karangreja 2006

SAKSI

Angkasa merah
Andai kalian makhluk seperti kami
Saksikanlah
Saksi yang terus berganti.

Karangreja 2006


TERIMALAH WAHAI HATI

Terimalah kesederhanaan
Wahai hati
Yang menjadikanmu mewah
Jangan kemewahan
Yang menyederhanakanmu
Menjadi begitu sederhana.

Majenang 2011



ENGKAU YANG ESA

Tuhan,
di dunia ini,
kau rupakan segala yang tak pasti.
bagi kami
terlalu berat merupa setiap hati.

Engkau tenang setiap kehendakMu
biarpun ampunan bagi kami
Tuhan,
itu  jua takkan memberatkanMu
Engkau mulia setiap ilmu
perkenankanlah kami
dititip sekecap pengetahuan itu
tak sampai batas kesempurnaan kami
hanya cukupkan diri
cukup bagi kami

Engkau pun tahu
kami tak punya apa-apa
bahkan diri ini
nyawa ini
hingga yang terakhir kau beri untuk kami

kami tak tahu
batas ujung yang entah di mana
kapan?
bagaimana?
apa?
Engkau yang Esa.

Karangreja 2006

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Ridwan, aau suka puisimu yang cerdik, suka menggambarkan detail yang tak dilihat orang. tema-tema kecil dan pendek digambarkan dg baik. Lebih serius sedikit lagi kamu menulis, puisi-puisimu akan mewarnai dunia yang lebih luas dari halaman blog ini....

Setetes Makna

Tanpa keberanian, engkau hanyalah ternak...

-- Pramoedya Ananta Toer